RMOL. Ribuan orang menghadiri pawai anti Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Mereka meminta rezim Putin membebaskan tiga anggota band punk Pussy Riot.
Menurut laporan BBC, hari ini (Minggu, 16/9), pawai yang terjadi kemarin merupakan yang terbesar keenam dalam kurun waktu setahun terakhir. Sambil mengitari kota, demonstran berteriak "Rusia Tanpa Putin" dan "Bebaskan Tahanan Politik".
Tiga anggota band punk Pussy Riot dihukum karena ulah hooliganisme pada pementasan protes anti Putin di sebuah gereja katedral di Moskow pada bulan Februari silam. Mereka kemudian ditangkap dan dihukum dua tahun pidana. Sikap Rusia pun dikritik oleh AS, Inggris dan Uni Eropa karena dianggap "tidak proporsional".
Meski pihak yang ingin Putin mundur dari kursi jabatannya, tetapi jajak pendapat menunjukkan Putin diperkirakan masih diharapkan menjadi presiden. [arp]
KOMENTAR ANDA